Perangkat Hardware Pendukung Wan: Fungsi & Cara Kerja

andri

Jaringan WAN adalah jaringan yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah jaringan komputer yang mampu mencakup area yang sangat luas secara geografis. Namun, sudahkah Anda mengenal apa itu WAN serta perangkat hardware pendukung WAN itu sendiri?

Sebelum berbicara lebih jauh mengenai WAN, ada baiknya kita mengetahui apa fungsi WAN dan cara kerja WAN sebagai sebuah jaringan?

Fungsi Jaringan WAN 

Pada dasarnya, fungsi utama dari jaringan WAN sendiri adalah untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya. Di bawah ini, ada beberapa penjelasan mengenai fungsi WAN pada router secara khusus, antara lain:

  • Mengintegrasikan dan menghubungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu jaringan luas yaitu WAN. 
  • Mempercepat arus informasi dan komunikasi yang dilakukan dalam sebuah jaringan yang mencakup topologi WAN yang jauh dan lebih luas. 
  • Menjamin berjalannya arus informasi yang lebih efisien.
  • Mencegah terjadinya miskomunikasi informasi.
  • Lebih menghemat biaya yang digunakan untuk keperluan operasional karena daya cakupnya yang luas. 
  • Mendukung operasionalitas perusahaan tingkat nasional maupun internasional.

Cara Kerja Jaringan WAN 

Setelah mengetahui fungsinya, lalu bagaimana cara kerja WAN? Untuk mengetahui seperti apa cara kerja jaringan WAN, berikut ini akan dijelaskan dalam sebuah contoh kasus agar dapat memahami lebih dalam.

  • Sebuah perusahaan akan memilih dan menempatkan 1 komputer server untuk mendukung kebutuhan akses database yang dimiliki.
  • Kemudian komputer server akan mengirimkan informasi database dan juga paket data ke seluruh jaringan yang terhubung serta telah dirancang sesuai topologi.
  • Dengan adanya topologi jaringan yang telah dibangun, maka komputer klien ataupun user bisa mengakses seluruh informasi ke komputer server meski komputer klien berada di luar pulau ataupun antar negara sekalipun.

Perangkat Hardware Pendukung Wan

Nah, sekarang waktunya kita untuk membahas perangkat hardware pendukung WAN itu sendiri. Sebagai sebuah jaringan, WAN juga membutuhkan Hardware pendukung agar cara kerjanya semakin optimal.

Berikut adalah perangkat-perangkat tersebut:

DTE (Data terminal equipment).

Perangkat ini merupakan sebuah piranti disisi link jaringan WAN yang berada pada sisi pelanggan, misalnya di gedung atau rumah orang yang mengirim dan menerima data.

DTE biasanya berupa router jaringan atau bisa saja berupa komputer atau multiplexer juga merupakan tanda marka antara jaringan WAN dan jaringan LAN.  DTE ini juga merupakan piranti yang akan berkomunikasi dengan piranti DCE pada ujung sisi lainnya.

Demare

Demarc atau titik demarkasi adalah titik yang menjadi interface pada jaringan dimana kabel perusahaan telpon terhubung ke rumah pelanggan.

Local Loops

Local Loops adalah perpanjangan dari kabel line telpon dari Demarc menuju kantor pusat Telco yang mana pemeliharaannya dipihak Telco, atau perusahaan penyedia bukan tanggung jawab pelanggan.

Kabel ini bisa berupa kabel UTP, bisa juga fiber optik atau bahkan gabungan dari keduanya dan juga media lain.

DCE (data circuit terminating equipment)

DCE (data circuit terminating equipment) adalah suatu piranti yang biasanya berupa router di sisi ISP yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN Cloud. Bagian ini merupakan piranti yang memasok clocking atau denyut sinyal sinkronisasi kepada piranti DTE.

Wan Cloud

WAN cloud, merupakan hirarki Trunk, Switches, dan CO (central office) yang membentuk jaringan hubung telepon. Struktur fisik bisa bervariasi, dan merupakan dua yang berbeda dengan titik koneksi.

PSE (Packet Switching Excange)

PSE (packet switching exchange) merupakan sebuah Switch pada jaringan carrier packet switched. PSE-2 sendiri adalah titik-titik penghubung dengan WAN cloud.

Akhir Kata

Demikianlah tadi informasi mengenai fungsi, cara kerja, serta perangkat hardware pendukung WAN yang dapat Anda pahami. Semoga menambah pemahaman Anda pada jaringan komputer serta perangkatnya.

Bagikan:

Tags

Related Post

Tinggalkan Balasan