Administrasi Sistem Jaringan : Definisi dan Tugas Administrator Jaringan!

andri

Saat ini internet memiliki peranan yang penting bagi banyak orang. Dalam hal ini, internet sendiri tidak pernah bisa lepas dari yang namanya sistem jaringan. Hal ini karena internet tidak akan pernah bisa kamu akses tanpa adanya sistem jaringan yang berjalan dengan baik. Untuk bisa membuat sistem jaringan yang seperti itu, kamu perlu mengetahui materi seputar administrasi sistem jaringan.

Sebagai orang yang masih asing dengan istilah tersebut, pasti kamu bertanya-tanya mengenai pengertian dari istilah itu. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, langsung saja simak pengertiannya berikut ini!

Pengertian Administrasi Sistem Jaringan

Sebagian besar orang masih belum memahami apa pengertian dari hal yang satu ini. Padahal mereka hampir setiap hari menggunakan yang namanya sistem

jaringan. Sayangnya, mereka seringkali tidak menyadari hal tersebut dan menganggapnya sebagai hal yang biasa saja karena sudah terlalu sering menggunakannya.

Di balik kemudahan yang kamu rasakan dalam menggunakan internet, administrasi sistem jaringan harus bisa diterapkan dengan baik. Dalam hal ini, administrasi sistem jaringan sendiri adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara mengatur, mengkonfigurasi, dan juga mengelola jaringan dari device yang terhubung satu sama lain agar bisa saling berkomunikasi antara satu device dengan yang lainnya baik dalam satu jaringan yang sama maupun jaringan lain.

Kemudian, orang yang biasanya bertanggung jawab terhadap administrasi jaringan ini memiliki sebutan seorang administrator sistem jaringan. Mereka bertugas dan bertanggung jawab untuk mengurus semua permasalahan terkait jaringan. Inilah yang membuat perusahaan-perusahaan besar membutuhkan adanya seorang administrator sistem jaringan. Dengan adanya seorang administrator jaringan, maka perusahaan tersebut tidak perlu khawatir lagi ketika terjadi masalah pada jaringan mereka. Perusahaan hanya perlu menghubungi seorang administrator sistem jaringan kemudian memintanya untuk segera memperbaiki permasalahan tersebut.

Selain hal itu, sebenarnya masih banyak tugas dari seorang administrator sistem jaringan. Hal ini karena tanggung jawab dari seorang administrator juga cukup besar dalam mengurus kelancaran dari berjalannya jaringan pada sistem. Untuk mengetahui hal itu, langsung saja simak pembahasannya berikut ini!

Tugas Administrator Dalam Administrasi Sistem Jaringan

Berbicara mengenai tugasnya, seorang administrator jaringan memiliki banyak hal yang harus ia kerjakan. Hal ini karena penguasaan dari materi administrasi sistem jaringan oleh administrator sistem jaringan ini harus sangat mumpuni. Seorang administrator harus benar-benar menguasai keseluruhan dari materi tersebut karena atasan akan mengandalkan segala urusan jaringan pada seorang administrator jaringan.

Hal ini karena masih banyak orang yang kurang mengetahui informasi tentang sistem jaringan itu sendiri. Inilah yang membuat seorang administrator sistem

jaringan memiliki tugas yang berat dan juga banyak dalam mengurus jaringan itu sendiri. Langsung saja, berikut pembahasan lengkap mengenai tugas dari seorang administrator sistem jaringan!

1.  Melakukan Konfigurasi Pada Server

Tugas seorang administrator sistem jaringan yang pertama adalah melakukan konfigurasi pada server jaringan. Hal ini menjadi tugas yang penting bagi seorang administrator dalam membangun suatu sistem jaringan. Mereka harus bisa menerapkan materi administrasi sistem jaringan yang sudah mereka kuasai untuk melakukan konfigurasi semacam ini.

Konfigurasi atau pengaturan server sendiri merupakan hal yang krusial dan jangan sampai mengalami kesalahan saat melakukan proses konfigurasi. Hal ini karena sebuah server merupakan pusat dari jaringan tersebut yang akan menyediakan layanan agar antar device yang terhubung ke jaringan pada server tersebut bisa saling berkomunikasi satu sama lain.

Penguasaan materi administrasi sistem jaringan akan terlihat saat seorang administrator sistem jaringan melakukan konfigurasi pada server. Bagi mereka yang sudah benar-benar berpengalaman, hal semacam ini sudah bisa mereka lakukan di luar kepala. Namun, bagi mereka yang belum menguasai hal yang satu ini, maka mereka akan kebingungan dalam melakukan konfigurasi pada server ini.

2.  Melakukan Konfigurasi Untuk Software Pada Device

Tugas seorang administrator sistem jaringan yang kedua adalah melakukan konfigurasi terhadap software pada masing-masing device. Hal ini juga menjadi tugas dari seorang administrator sistem jaringan yang juga tidak kalah penting. Seorang administrator sistem jaringan harus mempersiapkan semua software yang sekiranya akan pengguna butuhkan pada device yang sudah terhubung pada jaringan tersebut.

Dalam hal ini, seorang administrator sistem jaringan biasanya akan melakukan seluruh persiapan. Mulai dari menginstall software hingga melakukan penyesuaian pada software sehingga pengguna dari device tersebut hanya cukup membuka software nya saja ketika ingin menggunakannya.

Tanggung jawab seorang administrator dalam menjalankan tugas yang satu ini juga cukup besar. Apalagi ketika seorang administrator sistem jaringan memiliki tugas untuk membuat suatu sistem jaringan untuk kegiatan tes. Proses instalasi software semacam ini akan sangat penting karena benar-benar harus terinstal dengan benar. Jangan sampai terjadi kesalahan pada aplikasi sehingga akan mengganggu kegiatan tes yang sedang berjalan pada saat itu.

3.  Mengelola User yang Terdaftar Pada Jaringan

Tugas dari seorang administrator sistem jaringan yang berikutnya adalah mengelola user yang terdaftar pada jaringan. Seorang administrator sistem jaringan memiliki tanggung jawab untuk mengelola user pada suatu jaringan. Dalam pelaksanaannya, tentu seorang administrator sistem jaringan harus tetap memperhatikan materi administrasi sistem jaringan yang sudah mereka pelajari sebelumnya.

Jangan sampai seorang administrator sistem jaringan melakukan kesalahan saat pengelolaan user ini. Hal ini karena bisa saja user yang terdaftar pada jaringan itu merupakan seseorang yang berusaha untuk merusak jaringan yang sudah administrator buat. Hal semacam ini tentunya akan berakibat sangat fatal.

Kewenangan untuk mengelola user yang terdaftar pada jaringan ini bukan merupakan tugas yang mudah. Seorang administrator harus bisa mendaftarkan user pada jaringan, menghapus user dari jaringan, hingga memblokirnya dari jaringan tersebut. Hal ini harus administrator lakukan dengan tepat dan cermat. Seorang administrator harus bisa membedakan mana user yang sekiranya aman-aman saja, dan mana user yang terindikasi melakukan aktivitas yang tidak seharusnya pada jaringan. Dengan begitu, seorang administrator sistem jaringan bisa menjalankan tugas yang satu ini dengan baik dan penuh tanggung jawab.

4.  Mengamankan Data-Data Penting

Tugas dari seorang administrator sistem jaringan yang lain adalah mengamankan data-data penting. Keamanan data menjadi prioritas utama yang harus selalu administrator sistem jaringan perhatikan. Sebagai seorang administrator sistem jaringan, mereka harus bisa menjamin keamanan data dalam kondisi seperti apapun.

Dalam hal ini, biasanya seorang administrator sistem jaringan sudah mempelajari materi administrasi sistem jaringan yaitu backup dan restore. Kedua hal tersebut merupakan teknik yang wajib untuk seorang administrator sistem jaringan kuasai. Hal ini karena kedua hal itu merupakan cara utama yang paling penting untuk dilakukan untuk mengamankan data pada sistem jaringan.

Proses backup sendiri merupakan proses dimana administrator sistem jaringan akan melakukan duplikasi terhadap file data-data penting. Kemudian data duplikasi tersebut akan tersimpan di data lain yang tidak terhubung dengan sistem jaringan utama. Hal ini agar data duplikasi itu tetap aman meskipun sistem jaringan utama mengalami masalah yang serius.

Kemudian proses restore sendiri merupakan kebalikan dari proses backup sebelumnya. Restore merupakan sebuah teknik untuk mengembalikan file data-data penting dari penyimpanan lain, ke penyimpanan utama. Dengan begitu, data pada sistem jaringan akan pulih seperti sedia kala meskipun harus dibuat sistem jaringan yang baru.

5.  Mengamankan Server Dari Serangan Cyber

Tugas seorang administrator sistem jaringan yang selanjutnya adalah mengamankan server dari berbagai ancaman serangan cyber. Dalam hal ini, seorang administrator sistem jaringan harus mampu mengenali macam-macam jenis serangan cyber ini. Selain itu, seorang administrator sistem jaringan juga harus mengetahui bagaimana cara melawan serangan tersebut.

Pemahaman mengenai materi administrasi sistem jaringan yang satu ini penting untuk administrator sistem jaringan kuasai. Dengan menguasainya, administrator sistem jaringan bisa mengetahui kapan ia harus segera menerapkan strategi pengamanan untuk jaringan tersebut. Sehingga, serangan cyber pun akan gagal dan jaringan akan tetap berjalan normal.

Berbeda halnya ketika seorang administrator tidak menguasai mengenai serangan cyber ini. Mereka tidak bisa mengetahui kapan terjadinya serangan. Tiba-tiba mereka menemukan bahwa jaringan sudah mengalami down begitu saja. Lebih

parahnya lagi adalah kondisi ketika seorang administrator sistem jaringan tidak tahu bagaimana cara untuk melawan serangan tersebut. Ini akan membuat jaringan tidak bisa berjalan dengan normal kembali.

6.  Memonitor Kondisi Jaringan Secara Real-Time

Tugas seorang administrator sistem jaringan yang selanjutnya adalah memonitor kondisi jaringan secara real-time. Kegiatan monitor semacam ini harus dilakukan secara real-time untuk mengetahui bagaimana kondisi jaringan pada saat itu. Dalam hal ini, seorang administrator sistem jaringan harus menguasai materi administrasi sistem jaringan sebelumnya.

Dengan memonitor kondisi jaringan secara real-time ditambah penguasaan materi tersebut, seorang administrator sistem jaringan bisa mengetahui apa yang terjadi pada jaringan tersebut. Ketika menemukan adanya aktivitas yang janggal, maka administrator sistem jaringan bisa langsung melaporkannya pada atasan mereka.

7.  Merawat Seluruh Komponen Jaringan

Tugas terakhir dari seorang administrator sistem jaringan adalah merawat seluruh komponen sistem jaringan yang ada. Hal ini sangat penting untuk menjaga sistem jaringan agar tetap berjalan dengan semestinya. Perawatan semacam ini tentunya harus tetap memperhatikan materi administrasi sistem jaringan baik untuk perawatan perangkat keras maupun perangkat lunak.

Pada perangkat keras, perawatan semacam ini menjadi sangat penting. Hal ini karena perangkat keras menjadi media yang berguna untuk menyambungkan jaringan agar bisa berjalan dengan normal. Perawatan secara baik dan pengecekan secara berkala dapat membuat sistem jaringan berjalan dalam waktu yang lama.

Sedangkan pada perangkat lunak sendiri, administrator sistem jaringan harus mengetahui mana saja software yang sudah usang dan harus mendapat pembaharuan. Dengan begitu, seluruh perangkat lunak pada device tersebut bisa berjalan dengan optimal tanpa ada gangguan.

Sudah Tahu Informasi Tentang Administrasi Sistem Jaringan?

Dengan mengetahui seputar informasi dari administrasi sistem jaringan, sekarang kamu akan lebih mengetahui bagaimana peran dari administrasi sistem jaringan pada jaringan itu sendiri. Tanpa adanya ilmu yang satu ini, seluruh jaringan yang ada pada saat ini tidak akan bisa berjalan dengan baik dan akan penuh celah. Inilah yang membuat seorang administrator sistem jaringan sangat dibutuhkan di banyak perusahaan yang membutuhkan jaringan pada saat ini.

Bagikan:

Related Post

Tinggalkan Balasan