Di era digital seperti saat ini, kebutuhan akan komunikasi dengan memanfaatkan visual yang menarik sangat besar. Oleh karena itu, kalau kamu punya hobi menggambar dan membuat ilustrasi atau berfokus pada desain grafis, maka akan sangat berguna di masa sekarang. Tentu saja ada kelebihan dan kekurangan desain grafis yang perlu kamu ketahui sebelum terjun ke dalam bidang profesi ini.
Kamu bisa mempelajari keduanya kamu bisa lebih tahu dan bisa menjadikannya profesi. Ingat, banyak perusahaan besar maupun startup sekarang amat butuh jasamu. Maka dari itu, meningkatkan pengetahuan mengenai hal ini sangat penting.
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai desain grafis yang bisa kamu pelajari di sini. Yuk, simak terus hingga akhir.
Apa Itu Desain Grafis?
Desain grafis itu sendiri terdiri dari dua kata, yaitu desain yang berasal dari kata design yang berarti reka rupa, dan grafis singkatnya adalah foto, gambar, grafik, diagram, tipografi, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Grafis adalah kombinasi teks, ilustrasi dan warna.
Secara garis besar, pengertian dari desain grafis adalah komunikasi visual dalam bentuk gambar atau tulisan. Ia adalah seni untuk menyampaikan pesan kepada audien penikmatnya agar mereka bisa mendapatkan informasi, hiburan atau mengikuti perintah yang ada di dalamnya.
Kamu bisa mempergunakan desain grafis untuk menciptakan sebuah logo. Lalu juga pembuatan majalah, mendesain poster dan masih banyak yang lainnya. Namun, sekarang ini banyak desain grafis yang juga memadukan antara suara, gambar, dan tulisan secara bersamaan. Hasil karya yang bagus akan membuat orang lain tertarik.
Seorang desainer grafis adalah sebutan bagi pekerja di bidang ini. Mengonsep dan membuat paduan unsur menjadi sebuah karya menjadi pekerjaan sehari-hari seorang desainer grafis.
Selanjutnya, kamu harus tahu juga mengenai unsur-unsur yang ada dalam desain grafis. Berikut ini penjelasan yang kamu perlukan.
Unsur-unsur yang Ada di Dalamnya
Dalam desain, ada beberapa unsur yang penting yaitu garis , bentuk, tekstur, ruang, ukuran dan warna. Seorang desainer grafis memiliki tugas untuk memadukan semua unsur tersebut saat membuat karya.
Semua unsur sangat penting untuk mendukung unsur lainnya. unsur garis menjadi salah satu yang paling penting. Misalnya, tanpa adanya garis maka unsur lain jadi tidak bisa terhubung dan menciptakan karya yang baik. Unsur kedua yang penting juga adalah bentuk seperti lingkaran, kotak, segitiga dan lain sebagainya.
Selain kedua unsur tersebut, unsur tekstur juga memainkan peran juga yang penting. Tekstur adalah tampilan luar dari sebuah bentuk yang bisa kita lihat dan rasakan karena biasanya timbul. Permainan tekstur bisa membuat penikmat karya menjadi lebih tertarik dan mudah memahaminya.
Selanjutnya unsur ruang yang bisa digunakan untuk memperindah hasil desain grafis. Jika tidak ada ruang, maka unsur-unsur lain akan terpecah atau saling bertubrukan.
Ukuran harus diperhitungkan juga dalam sebuah proses pembuatan karya. Unsur yang satu ini memegang peranan yang cukup vital. Ini karena kamu perlu memikirkan ukuran setiap bagian dan bagian mana saja yang perlu ditonjolkan.
Warna yang sesuai dengan kebutuhan juga akan mendukung semua unsur yang ada. Kamu harus pastikan bahwa setiap warna akan menjadi ciri khas dari setiap desain yang dibuat.
Sekarang, apa kamu sudah mulai paham mengenai dasar-dasar desain grafis? Selanjutnya mari kita bahas mengenai macam-macamnya. Pantau terus sampai akhir.
Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Desain Grafis
Cabang desain grafis sangat bermacam-macam. Ada diantaranya adalah ilustrasi, komik, kartunis, animator 3D Character, Modeller, desain layout, majalah, web design, multimedia director dan lainnya. Dari kesemuanya itu desain grafis bisa dibagi menjadi dua menurut cara pembuatannya, yaitu yang manual dan digital.
Kamu wajib mengenal perbedaan antara keduanya. Tentu saja agar kamu bisa memilih fokus yang sesuai dengan keahlian dan bakat yang dimiliki.
Desain Grafis Manual: Kelebihan dan Kekurangan
Yang dimaksud dengan desain grafis manual adalah menciptakan karya gambar dengan menggunakan alat-alat konvensional seperti pensil, spidol, bolpoin, dan lain sebagainya. Media untuk menggambar biasanya adalah kertas gambar dengan berbagai macam ukuran. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat ketika menggunakan cara ini :
- Sentuhan terasa lebih manusiawi. Kedua, ada kebebasan untuk menggunakan berbagai media dan alat yang ada di alam.
- Saat kamu menggunakan metode manual, maka bisa leluasa memakai kuas, pensil bata bahkan alat lain seperti jari-jarimu sendiri untuk menuangkan imajinasi. Banyak cara yang bisa dipilih ketika kamu memutuskan membuat desain grafis manual.
- Jika kamu suka dengan yang naturalis seperti komik atau ilustrasi, maka menggunakan cara ini akan sangat cocok. Selain itu, hasilnya akan sangat khas karena tergantung pada kepribadian, sifat dan kondisi emosional yang kamu alami.
Ada pula beberapa kekurangan dari cara desain grafis manual, diantaranya adalah :
- Biaya pembuatan lebih mahal dan lebih lama. Ini karena jika salah maka harus membuat dari awal atau menghapus secara manual.
- Susah untuk di duplikat. Kamu juga perlu kecermatan dan kesabaran super tinggi untuk membuat sebuah karya dengan cara manual.
Desain Grafis Digital: Kelebihan dan Kekurangan
Selanjutnya kita akan membicarakan jenis metode pembuatan yang kedua yaitu cara digital. Metode digital identik dengan penggunaan aplikasi di komputer atau perangkat lainnya untuk menciptakan hasil karya desain yang baik dan menarik.
Banyak sekali aplikasi yang bisa kamu gunakan. Kamu bisa langsung mengunduh dan memasangnya di perangkat yang kamu miliki. Hasil yang akan kamu dapatkan tidak akan kalah dari cara manual. Penggunaan desain grafis digital ini memberikan beberapa kelebihan, antara lain :
- Waktu produksi yang relatif lebih cepat.
- Secara harga, metode yang satu ini lebih murah dan mudah untuk dipublikasikan.
- Karena menggunakan aplikasi, maka tersedia fitur-fitur yang akan membantu pekerjaan lebih cepat.
- Keterampilan dalam membuat sketsa tangan tidak terlalu penting. Yang terpenting kamu mempunyai rasa seni yang tinggi dan kepekaan memanfaatkan fitur yang tersedia.
Selain itu, kamu harus mengetahui bahwa ada juga kekurangan saat memakai metode digital, antara lain :
- Karya yang kamu buat menjadi kurang manusiawi karena hasil terlalu rapi.
- Proses juga sangat tergantung dengan kondisi geografis yang ada. Misalnya kamu berada di daerah pedesaan atau wilayah dengan susah sinyal, maka proses pengerjaan akan terganggu.
Bingung harus pilih fokus yang mana setelah membaca artikel ini? Kamu perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga kemampuanmu. Jika punya bakat dan mengkhususkan diri untuk membuat sketsa, maka menggunakan manual bisa lebih baik. Kalau kalau kamu mempunyai perangkat yang memadai maka bisa pakailah cara desain digital.
Kelebihan dan kekurangan desain grafis manual maupun digital yang dijabarkan disini tidak lain untuk membantumu nantinya. Sekarang, kamu bisa mulai mencoba membuat sebuah karya yang indah dan menarik banyak pasang mata. Selamat mencoba!
Tinggalkan Balasan